Bisnis Digital SMK Sangkuriang 1

test

Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Kamis, 01 Juni 2023

Hits Remix ( 2005 )

Nectar - Joji
{{ currentTrack.artist }}
{{ currentTrack.name }}
{{ duration }}
{{ currentTime }}
See on Edun Pisan

Saatnya ku berkata mungkin yang terakhir kalinya
Sudahlah lepaskan semua kuyakin inilah waktunya
Mungkin saja kau bukan yang dulu lagi
Mungkin saja rasa itu telah pergi

Dan mungkin bila nanti kita kan bertemu lagi
Satu pintaku jangan kau coba tanyakan kembali
Rasa yang kutinggal mati
Seperti hari kemarin saat semua di sini

Dan bila hatimu termenung bangun dari mimpi-mimpimu
Membuka hatimu yang dulu cerita saat bersamaku
Mungkin saja kau bukan yang dulu lagi
Mungkin saja rasa itu telah pergi

Dan mungkin bila nanti kita kan bertemu lagi
Satu pintaku jangan kau coba tanyakan kembali
Rasa yang kutinggal mati
Seperti hari kemarin saat semua di sini

Tak usah kau tanyakan lagi simpan untukmu sendiri
Semua sesal yang kau cari semua rasa yang kau beri



Sudah maafkan aku, segala salahku
Dan bila kau tetap bisu, ungkapkan salahmu
Dan aku sifatku, dan aku khilafku
Dan aku cintaku, dan aku rinduku

Sudah lupakan semua segala berubah
Dan kita terlupa, dan kita terluka
Dan aku sifatku, dan aku khilafku
Dan aku cintaku, dan aku rinduku

Kutanya malam, dapatkah kau lihatnya
Perbedaan yang tak terungkapkan
Tapi mengapa kau tak berubah
Ada apa denganmu oh...

Hanya malam dapat meleburkan
Segala rasa yang tak terungkapkan
Tapi mengapa kau tak berubah
Ada apa denganmu

Dan aku sifatku, dan aku khilafku
Dan aku cintaku, dan aku rinduku

Kutanya malam, dapatkah kau lihatnya
Perbedaan yang tak terungkapkan
Tapi mengapa kau tak berubah
Ada apa denganmu oh...

Hanya malam dapat meleburkan
Segala rasa yang tak terungkapakan
Tapi mengapa kau tak berubah
Ada apa denganmu oh...

Kutanya malam,dapatkah kau lihatnya
Perbedaan yang tak terungkapkan
Tapi mengapa kau tak berubah
Ada apa denganmu oh...



Ku katakan dengan indah
Dengan terbuka
Hatiku hampa
Sepertinya luka
Menghampirinya

Kau beri rasa
Yang berbeda
Mungkin kusalah
Mengartikannya
Yang kurasa cinta

Tetapi hatiku
Selalu meninggikanmu
Terlalu meninggikanmu
Selalu meninggikanmu

Kau hancurkan hatiku
Hancurkan lagi
Kau hancurkan hatiku
Tuk melihatmu
Kau terangi jiwaku
Kau redupkan lagi
Kau hancurkan hatiku
Tuk melihatmu

Tetapi hatiku
Selalu meninggikanmu
Terlalu meninggikanmu
Selalu meninggikanmu

Membuatku terjatuh dan tejatuh lagi
Membuatku merasakan yang telah terjadi
Semua yang terbaik dan yang terlewati
Semua yang terhenti tanpa kuakhiri

Kau buatku terjatuh dan tejatuh lagi
Membuatku merasakan yang telah terjadi
Semua yang terbaik dan yang terlewati
Semua yang terhenti tanpa kuakhiri

Tetapi hatiku
Selalu meninggikanmu
Terlalu meninggikanmu
Selalu meninggikanmu

Kau hancurkan hatiku
Tak tertahan lagi
Kau hancurkan hatiku
Tuk melihatmu
Kau terangi jiwaku
Kau redupkan lagi
Kau hancurkan hatiku
Tuk melihatmu

Kau hancurkan hatiku
Hancurkan lagi
Kau hancurkan hatiku
Tuk melihatmu
Kau terangi jiwaku
Redupkan lagi
Kau hancurkan hatiku
Tuk melihatmu

(Kau hancurkan hatiku
Hancurkan lagi
Kau hancurkan hatiku
Tuk melihatmu)

Kau hancurkan hatiku
Hancurkan lagi
Kau hancurkan hatiku
Hancurkan lagi
Kau hancurkan hatiku
Hancurkan lagi
Kau hancurkan hatiku
Tuk melihatmu ho... melihatmu



Awal ku melihat
Kuyakin ini bukanlah yang biasa
Mengagumkan
Melemahkan aku melihat tatap matanya

Garis tawanya
Waktu berhenti apabila ku memandangnya
Mengagumkan melemahkan aku
Melihat tatap matanya

Khayalan ini setinggi-tingginya
Seindah-indahnya
Tempatku memikirkannya

Bila ku dapat ku simpan wajahnya
Memegang indahnya
Berpura memilikinya

Yang kunanti saat memegang tangannya
Sampai nanti tetap memegang tangannya

Khayalan ini setinggi-tingginya
Seindah-indahnya
Tempatku memikirkannya

Bila ku dapat ku simpan wajahnya
Memegang indahnya
Berpura memilikinya



Aku adalah jari jari
Memegang roda putar bumi
Tenang di sisi panikku
Mengetuk rasa membawaku

Di sini tersenyum
Di satu diriku melamun
Terangi sisi gelap kumerenung
Arah menuntunku

Sadari langkahku
Dicelah bumi ku terpaku
Mencari arti hidupku yang baru
Relakan nafasku

Ku menunggu datang terang
Biarkan gelap menghilang
Bantu aku tuk menunggu
Roda membawaku

Dan kini kubiarkan masa lalu menghilang
Dan tanpa beban aku meninggalkan belakang
Lalu kubiarkan masa lalu menghilang
Tanpa beban aku meninggalkan belakang

Kini kubiarkan masa lalu menghilang
Dan tanpa beban aku meninggalkan belakang
Lalu kubiarkan masa lalu menghilang
Tanpa beban aku meninggalkan belakang





Kumenatap langit yang tenang
Dan tak kan menangisi malam
Tuk tetap berdiri ku melawan hari
Ku akan berarti ku takkan mati

Mungkin masaku tlah berlalu
Mungkin hatiku tak berbentuk lagi
Rasa ini takkan terobati
Tetapi mati takkan mengobati

Kumenatap langit yang tenang
Dan takkan menangisi malam
Tuk tetap berdiri ku melawan hari
Ku akan berarti ku takkan mati

Kumenatap langit yang tenang
Dan takkan menangisi malam
Tuk tetap berdiri ku melawan hari
Ku akan berarti ku takkan mati

Kumenatap langit yang tenang
Dan takkan menangisi malam
Tuk tetap berdiri ku melawan hari
Ku akan berarti ku takkan mati

Ku takkan mati



Pikiranku, tak dapat kumengerti
Kaki di kepala, kepala di kaki
Pikiranku, patutnya menyadari
Siapa yang harus, dan tak harus kucari

Tetapi tak dapat kumengerti

Sesuatu yang baru kusadari
Kau tinggalkanku
Tanpa sebab yang pasti
Sesuatu yang harusnya terjadi
Kau sakiti aku
Kau yang harus kubenci

Tetapi tak dapat kumengerti
Tak dapat kumengerti

Tetapi tak dapat kumengerti
Tak dapat kumengerti
Tak dapat kumengerti

Ku mencari sesuatu yang telah pergi
Ku mencari hati yang kubenci
Ku mencari sesuatu yang tak kembali
Ku mencari hati yang kubenci

Tetapi tak dapat kumengerti
Tak dapat kumengerti
Tak dapat kumengerti
Tak dapat kumengerti

Ku mencari sesuatu yang telah pergi
Ku mencari hati yang kubenci
Ku mencari sesuatu yang tak kembali
Ku mencari hati yang kubenci

Ku mencari tetap tak dapat kutemui
Ku mencari hati yang kubenci



Kau peluk aku
Sebelum membunuhku
Tersenyum melihatku
Merenung melihatmu

Kau menungguku
Menunggu ku terjatuh
Setiap langkah tertuju
Setia dalam renungku

Aku menunggumu
Menunggumu
Menunggumu
Mati...
Di depanku
Di depanku
Di depanku

Kau peluk aku
Sebelum
Membunuhku
Tersenyum melihatku
Merenung melihatmu

Di belakangku
Di belakangku
Di belakangku
Di belakangku
Di belakangku
Di belakangku

Aku menunggumu
Menunggumu
Menunggumu
Mati...
Di depanku
Di depanku
Di depanku

Apa yg kau lakukan
Di belakangku
Mengapa tak kau tunjukkan
Di hadapanku

Apa yg kau lakukan
Di belakangku
Di belakangku
Di belakangku
Di belakangku
Di belakangku

Aku menunggumu
Menunggumu
Menunggumu
Mati...
Di depanku
Di depanku
Di depanku



Seperti aku
Seperti jiwaku
Menyusuri telaga waktu
Seperti langkahku

Sejenak berhenti
Kau dapat berdiri
Lalu kau bersiap berlari
Menapaki bumi

Sejenak berhenti
Kau tetap berdiri
Lalu kau bersiap berlari
Berada di bumi

Angin utara tetap begitu
Tetaplah di belakangku
Hingga hari berhentinya waktu
Tetap iringi langkahku

Angin utara dengarkan aku
Tetaplah di belakangku
Hingga hari berhentinya waktu
Tetap iringi langkahku

Suaraku tak lagi bergaung
Tapi kau selalu membawaku

Angin utara tetap begitu
Tetaplah di belakangku
Hingga hari berhentinya waktu
Tetap iringi langkahku

Angin utara dengarkan aku
Tetaplah di belakangku
Hingga hari berhentinya waktu
Tetap iringi langkahku

Angin utara
Angin utara
Angin utara



Masih ku merasa angkuh
Terbang kenanganku jauh
Langit kan menangkapku
Walau kan terjatuh

Dan bila semua tercipta
Hanya untukku merasakan
Semua yang tercipta
Hampa hidup terasa

Lelah tatapku mencari
Arti untukku membagi
Menemani langkahku
Namun tak berarti

Dan bila semua tercipta
Tanpa harus ku merasakan
Cinta yang tersisa
Hampa hidup terasa

Bagai bintang di surga
Dan seluruh warna
Dan kasih yang setia
Dan cahaya nyata

Oh bintang di surga
Berikan cerita
Dan kasih yang setia
Dan cahaya nyata

Lelah tatapku mencari
Arti untukku membagi
Menemani langkahku
Namun tak berarti

Dan bila semua tercipta
Tanpa harus ku merasakan
Cinta yang tersisa
Hampa hidup terasa

Bagai bintang di surga
Dan seluruh warna
Dan kasih yang setia
Dan cahaya nyata

Oh bintang di surga
Berikan cerita
Dan kasih yang setia
Dan cahaya nyata

Oh bintang di surga...



Sudah maafkan aku, segala salahku
Dan bila kau tetap bisu, ungkapkan salahmu
Dan aku sifatku, dan aku khilafku
Dan aku cintaku, dan aku rinduku

Sudah lupakan semua segala berubah
Dan kita terlupa, dan kita terluka
Dan aku sifatku, dan aku khilafku
Dan aku cintaku, dan aku rinduku

Kutanya malam, dapatkah kau lihatnya
Perbedaan yang tak terungkapkan
Tapi mengapa kau tak berubah
Ada apa denganmu oh...

Hanya malam dapat meleburkan
Segala rasa yang tak terungkapkan
Tapi mengapa kau tak berubah
Ada apa denganmu

Dan aku sifatku, dan aku khilafku
Dan aku cintaku, dan aku rinduku

Kutanya malam, dapatkah kau lihatnya
Perbedaan yang tak terungkapkan
Tapi mengapa kau tak berubah
Ada apa denganmu oh...

Hanya malam dapat meleburkan
Segala rasa yang tak terungkapakan
Tapi mengapa kau tak berubah
Ada apa denganmu oh...

Kutanya malam,dapatkah kau lihatnya
Perbedaan yang tak terungkapkan
Tapi mengapa kau tak berubah
Ada apa denganmu oh...


Featured Post

Sebuah Nama sebuah Cerita ( 2008 )

Nectar - Joji ...

Post Top Ad

Your Ad Spot

Halaman