KOMPILASI ALBUM ROCK 2
Bunga Kehidupan - Kelompok Solidaritas / Various Artist (1994) Full Album
Album yang lahir atas keprihatinan yang mendalam dari para musisi/ penyanyi/ artis terhadap bencana gempa dan tsunami yang melanda Flores, Nusa Tenggara Timur pada 12 Desember 1992, gempa berkekuatan 7,5 pada Skala Richter dan di sambung dengan tsunami setinggi lebih dari 25 meter itu telah memporak porandakan seluruh sendi kehidupan, sebanyak 2.500 orang meninggal dunia, belum lagi ditambah oleh jiwa yang hilang, terluka dan harta benda yang musnah. Seluruh Nusantara tersentak, tsunami adalah istilah yang asing pada masa tersebut, masa dimana info tentang bencana tersebut belum tersosialisasi dengan baik. Daerah yang paling parah terkena dampaknya adalah kota Maumere dan beberapa kabupaten yang berdekatan dengan lepas pantai Flores.
Kelompok musisi/ penyanyi/ artis ini dibawah komunitas Bengkel Musik Gong (BMG) berkumpul bersama menyumbangkan apa yang mereka bisa sebagai wujud peduli sesama, membuat sebuah album keroyokan dengan judul Bunga Kehidupan, lirik di ciptakan oleh Iwan Fals dan aransemen musik dikerjakan oleh Ian Antono, lagunya sendiri lumayan epik, dinyanyikan bersama sama secara bergantian, Iwan Fals sendiri malah tidak ikut menyumbangkan vokalnya. Tidak hanya berhenti pada pembuatan album keroyokan ini saja, tetapi di lanjutkan dengan konser penggalangan dana yang juga di hadiri oleh banyak musisi dan artis. Semua keuntungan konser dan penjualan album diserahkan sepenuhnya untuk membantu para korban bencana gempa dan tsunami Flores.
Hanya ada satu lagu baru saja di album ini, selebihnya adalah lagu lama milik musisi/ penyanyi yang ikut mendukung proyek rekaman lagu ini sebagai pelengkap tracklist. Waktu terus berlalu, setidaknya album ini menjadi catatan kecil, sejarah tentang kepedulian terhadap sesama yang masih bisa kita simak hingga saat ini.
Track List:
1. Bunga Kehidupan - Kelompok Solidaritas
2. Izinkanlah - Nini Carlina
3. Antara Kau dan Aku - Gito Rollies
4. Maafkan Aku - Ita Purnamasari
5. Kedai-Kedai - Franky Sahilatua
6. Sinar Kuning Matahari - Farid Harja
7. Karna Cinta - Dewi Yull
8. Tanpa Dirimu - Ekky Lamoh
9. Pasti - Nicky Astria
10. Alam dan Penguasa - Achmad Albar
Kaimsasikun - Self Title (2004) Full Album
Satu lagi band asal Bali meramaikan kancah musik Indonesia. Dengan hits 'Pria Dijajah Wanita', debut Kaimsasikun mendapat sambutan yang cukup hangat. Tak hanya serius seputar persiapan musik, Kaimsasikun juga tak main-main dalam melahirkan nama band yang unik tersebut. Kata Kaimsasikun hadir lewat sebuah mimpi yang diperoleh pada jam 11 tanggal 11 Februari.
Kaimsasikun sendiri memiliki makna sebelas. Tak hanya itu saja, huruf depan "K" juga merupakan huruf ke-11 di jajaran alphabet dan jumlah huruf Kaimsasikun juga berjumlah 11. Jadilah mereka mantap dengan nama Kaimsasikun yang penuh dengan makna angka 11 itu.
Para personil Kaimsasikun sudah mulai main bareng sejak tahun 1999 lalu. Ian (vokal), Sanny (bass), Aldino (gitar), dan Rendra (drum) membentuk sebuah band yang bernama "Jimmy Rubbernek and His car battery band". Band yang namanya disingkat menjadi Rubberneck itu membawakan cover song dari aliran alternatif rock. Sebelum sang personil Aldino pergi melanjutkan studi ke luar negeri band tersebut sempat masuk peringkat 5 besar A Mild Live Festival band dan tampil di berbagai event. Tahun 2003 personil Rubberneck berkumpul kembali dan bertambah seorang personil baru, Pandu (Keyboard). Mereka yang bosan memainkan cover song akhirnya mencoba menggubah lagu sendiri. Setelah proses yang cukup panjang, akhirnya hits single "Pria Dijajah Wanita" rilis dalam debut album Kaimsasikun dibawah bendera Prosound Record.
Dalam bermusik Kaimsasikun tak mau bermuluk-muluk, tujuan awal mereka hanya ingin memberi sesuatu yang baru bagi musik Indonesia dan memberi hiburan pada pecinta musik. Dengan mengusung konsep alternatif, Kaimsasikun tak takut melebarkan sedikit area bermusiknya ke aliran lain sebagai penambah warna. Intinya, sebisa mungkin musik yang diciptakan unik dan memiliki ciri khas tersendiri.
Track List:
1. Astronia
2. Pria Dijajah Wanita
3. Mungkin
4. Minor
5. Se'udara Kita
6. Sampai Kini
7. Andai Dunia
8. Boneka
9. Tired Of Being Blind
10. Seperti Hayalku
11. Laugh
Taboo - Sebelah Mata (2004) Mini Album
Grup ini terbentuk pada pertengahan tahun 2002 dengan formasi awal Tharash Bistara (gitar), Arie Koen (vokal), BRAS (bass), Adnil (gitar), dan Pano (drum).
Tentang nama grup band sendiri, bagi para personel Taboo, nama itu sangat sederhana tetapi berarti. “Taboo itu sebenarnya copotan dari huruf depan para personelnya. Namun, kalau diartikan, Taboo banyak terinspirasi dari lirik lagu kami yang mengungkap sisi gelap kehidupan dan berbau tabu atau pamali,” ujar Arie Koen, vokalis Taboo, karna musik yang dikedepankan Taboo, menurut Arie, bernafaskan dark pop. “Taboo memang kental dengan aliran dark pop-nya. Kami berkomitmen tetap pada jalur musik pop yang keras dan dari sisi kegelapan. Yang kami cari dalam bermusik adalah kepuasan dalam menciptakan karya yang baik dan barharap bisa go internasional,” jelas Arie yang juga VJ MTV yang sempat menjadi vokalis S.O.G.
Album perdana band yang berdandan gothic ala Maryln Manson ini, dilepas ke pasaran akhir Juni 2004. Diberi titel Sebelah Mata, album ini diformat dalam bentuk mini album lantaran hanya berisi 6 lagu saja. Soal dandanan yang gothic itu, rupanya ada kaitannya dengan musik yang mereka usung hard & dark pop (terserahlah apa namanya - red) dengan single pertama mereka, Hancurku (cipt: Tharash & Arie).
Track List:
1. Belahan Jiwa
2. Cinta dan Matiku
3. Cinta 2 Hati
4. Hancurku
5. Salahkah Aku
6. Tak Sempurna
TIC Band - Tidak Jelas (1999) Full Album
Perjalanan sebuah band dapat diibaratkan layaknya sebuah album foto yang penuh warna. Para personel boleh datang dan pergi namun jiwa sebuah band harus tetap hidup. Hal inilah yang mungkin ingin diwujudkan oleh TICband. Terbentuk pada tahun 1998, grup musik ini sebenarnya mengusung aliran rock. Tapi bukan dalam bentuk ‘the hard rock style’, melainkan rock dengan ciri harmonisasi yang kuat. Konsep musik TICband ini boleh jadi berkaitan dengan karakter para personel yang sangat ‘low profile’. Band yang diperkuat oleh Ogie (Vocal), Aswin (Bass), Doni (Guitar), Boi (Keyboard) dan Rama (Drum) ini tidak mau memposisikan diri mereka sebagai sosok selebritis.
Grup ini terbentuk pada tahun 1997 dengan nama awal CRAB, yang beranggotakan Yayan (vokal), Rama (drum), Aswin (bass), Donni (gitar) dan Victor (keyboard) yang mempunyai markas tempat berlatih di rumah Rama di daerah Bratang Gede, Surabaya. Pada tahun 1998 mereka merekrut Ogie Megadalle yang pada waktu itu menjadi vokalis SMADA Big Band, SMA Negeri 2 Surabaya menggantikan Yayan dan Boi yang menggantikan posisi Victor pada keyboard. Nama CRAB kemudian berubah menjadi TIC[2] atas usul dari Aswin yang berarti gerakan spontan yang dilakukan berulang - ulang yang memberikan rasa nyaman. Dan kemudian disebut TICband.
Seperti band - band Surabaya pada umumnya di waktu itu, mereka bermain musik dari satu panggung ke panggung lain, satu festival ke festival lain. Dan dengan modal yang pas - pasan mereka juga membuat demo rekaman untuk bisa ditawarkan ke perusahaan rekaman di Jakarta, mencoba untuk mengikuti jejak Padi yang pada waktu itu telah dikontrak oleh Sony Music Entertainment Indonesia.
Setelah berkali - kali menawarkan demo rekaman mereka dari satu perusahaan rekaman ke perusahaan rekaman lain. Pada awal tahun 1999, keberuntungan berpihak kepada mereka. Rummy Aziez, seorang produser dari Musica Studio's tertarik untuk mengontrak TICband, dan menjadi awal TICband untuk masuk di dunia rekaman.
Setelah menandatangani kontrak dengan Musica Studio's, pada tahun yang sama mereka mengeluarkan album pertama mereka yang berjudul Tidak Jelas. Dengan proses rekaman yang hanya memakan waktu 2 bulan saja, mereka mengeluarkan single dengan judul yang sama dengan album mereka yaitu Tidak Jelas. Di album ini TICband mencoba memberikan warna baru dengan menyisipkan loop sequencer pada lagu - lagu mereka. Namun pasar kurang menerima album ini dengan baik sehingga album ini tenggelam dalam hingar bingarnya dunia musik indonesia pada waktu itu.
Track List:
1. Tidak Jelas
2. Sesalku
3. Sahabat
4. Tersenyum Untukmu
5. Antara Kita
6. Kuikuti
7. Sentuhan Rindu
8. Look At The Stars
9. Satu
10. Rindu (Ku Akan Kembali)
S A S 1980
Album ini sudah berumur 40 tahun. Hasil ripping dari kaset pita 14 tahun yang lalu. Kualitas apa adanya. No remove noise, no re-mixing.
Daftar Lagu
1. Pintaku
2. Kau Dan Aku
3. Biasa
4. Pencuri Hati
5. Saat Terakhir
6. Seharga Cintaku
7. Dewa Shakti
8Jeritan Gitarku
SAS 1981 :
Album SAS yang keenam yang bertajuk SAS 1981, banyak perubahan yang cukup mencolok pada album ini. SAS kali pertama menyanyikan karya orang lain : Stambul Cha-cha dan Aurora. Aurora adalah lagu baru yang diciptakan Yahya. Sedangkan lagu Stambul Cha-cha lagu karangan Oslan Hussin (dipopulerkan oleh Alm. Bing Slamet). Album-album sebelumnya, semua lagu karya trio : Arthur, Sunatha atau Syech. Pada album ini kali pertama pula Sas dibantu orang lain, adalah Soetanto Soepiadhy dan Yahya membantu menciptakan lagu pada album ini. Soetanto Soepiadhy menggarap lirik lagu-lagu karangan Arthur Kaunang seperti : Indonesia, Di bawah kolong Jembatan, Dua dara bercanda. Sedangkan Yahya membantu menulis lirik : Jika Nanti Kau Panggil Namaku (Syech Abidin), Jangan Hanya Nostalgia (Syech Abidin), Bis Malam (Sunatha Tanjung) dan Aurora (Yahya). Pada lagu Jika Nanti Kau Panggil Namaku ada suara Evi Fakih membantu vokal latar.
List Lagu :
01. Jika nanti kau panggil namaku - SAS
02. Indonesia - SAS
03. Jangan hanya Nostalgia - SAS
04. Bis Malam - SAS
05. Stambul cha cha - SAS
06. Dibawah kolong jembatan - SAS
07. Dua dara bercanda - SAS
08. Aurora - SAS
The Best Of Dedy Stanzah
Daftar Lagu
1. Rock N Roll 00:00
2. Anak Zaman 03:51
3. Siapa Aku 07:32
4. Sedap 13:36
5. Racun 18:34
6. Negosiasi 23:17
7. Aku Kembali 29:20
8. Studio 34:21
9. Trotoar 38:32
10. Cemburu 43:18
11. Come Back to Me 47:38
12. Bondana 52:12
13. Paradox 55:55
14. Preman 1:00:06
15. Lukisan Setan 1:04:31
16. Surga Yang Binal 1:09:41
17. Down on 2nd Street 1:14:13
18. Living In The Shame 1:19:12
19. Kehidupan 1:23:38
20. Sepercik Air 1:24:53
21. Masa Depan Ditanganmu 1:26:04
22. Gadis Dalam Rock 1:31:51
23. Nafsu 1:37:01
24. Kosmetik Jiwa 1:44:28
25. Pelangi 1:47:11
26. Plekie 1:50:38
27. Hingga Nol 1:54:38
28. Jari dan Jempol 1:59:06
29. Yound and Innocent 2:03:51
30. Emptiness 2:07:48
Grass Rock - Anak Rembulan Album
Daftar Lagu :
1. Anak Rembulan
2. Khayal
3. Selamat Pagi Tragedi
4. Langkah Langkah
5. Sepenggal Dusta
6. Sabung Ayam
7. Murka
8. Kenyataan
9. Lepaskan
Grass Rock - Bulan Sabit Album
Daftar Lagu :
01. [00:00] Bulan Sabit
02. [04:25] Gadis Tersesat
03. [08:55] Bersamamu
04. [13:02] Nyanyikan Laguku
05. [17:15] Lagu Harapan
06. [24:27] Rakyat Hutan
07. [28:14] Sendiri
08. [32:33] Lagu Nurani
09. [37:58] Kemenangan
10. [42:44] Blues Untuk Sodomi